Thursday, September 15, 2011

Aduhai Hati (I)

“Hati” (dalam bahasa arab : qalbun) mempunyai dua makna iaitu menunjukkan bahagian yang paling murni dan paling mulia dari sesuatu.  Juga bermakna merubah dan membalik sesuatu dari satu posisi ke posisi lain (rujuk Mu’jam Maqayis Al-Lughah)

Kedua makna ini sesuai dengan makna hati secara istilah, karena hati merupakan bagian yang paling murni dan paling mulia dari seluruh makhluk hidup yang mempunyainya, dan dia juga sangat mudah untuk berubah dan berbolak-balik.

  1.  “Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS. Al-Hajj: 46).
  2. “Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat berakal dengannya.” (QS. Al-Hajj: 46)
  3. Rasulullah bersabda “Wahai Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu.” (HR. At-Tirmidzi dari Anas bin Malik)
  4. Rasulullah bersabda “Ketakwaan itu di sini, ketakwaan itu di sini,” seraya beliau menunjuk ke dada beliau (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

No comments:

Post a Comment